8 Tanaman Anti Nyamuk Indoor: Solusi Alami Rumah Bebas Nyamuk

Ekosistem, Review

Memiliki tanaman anti nyamuk indoor merupakan salah satu solusi jitu bagi keluarga Anda. Mengapa? Sebab tanaman yang alami ini lebih ramah lingkungan dan juga lebih aman untuk kesehatan tubuh dibandingkan obat bakar pengusir serangga lainnya.

Dalam menjaga kenyamanan rumah, serangan nyamuk menjadi salah satu masalah umum yang sering dihadapi. Selain mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari, gigitan nyamuk juga dapat membawa resiko penyakit.

Seperti yang kami paparkan di atas, penggunaan produk kimia bukanlah satu-satunya solusi. Tanaman anti nyamuk indoor menjadi alternatif alami yang efektif untuk menjaga rumah tetap bebas nyamuk.

8 Tanaman Anti Nyamuk Indoor

Selain memberikan perlindungan, tanaman anti nyamuk indoor juga memberikan aroma alami yang menyenangkan di dalam rumah. Dengan memilih tanaman yang tepat dan menjaga perawatan, Anda dapat menciptakan lingkungan yang bebas nyamuk secara alami dan sehat bagi seluruh keluarga.

1. Lavender

Lavender bukan hanya sekedar tanaman dengan aroma yang menenangkan, tetapi juga memiliki kemampuan dalam mengusir nyamuk. Aroma kuat yang dihasilkan oleh tanaman ini dapat menghalangi nyamuk mendekat, membuatnya cocok diletakkan di kamar tidur atau ruang santai.

Tanaman anti nyamuk indoor, lavender. Sumber Kompas
Tanaman anti nyamuk indoor, lavender. Sumber Kompas

Sediaan essential oil juga dapat Anda gunakan jika menginginkan hasil yang instan, Anda hanya perlu diffuser sebagai alatnya. Minyak lavender dapat Anda blended dengan ylang-ylang, rosemary, lemon untuk mendapatkan aroma yang wangi. 

2. Mint

Daun mint mengandung minyak alami yang mengandung senyawa pengusir serangga. Menaruh potongan daun mint di dalam rumah dapat membantu mengusir nyamuk dengan efektif. Selain itu, aroma segar dari mint juga akan memberikan keharuman alami di dalam rumah.

3. Citronella

Citronella atau yang biasa dikenal dengan nama serai wangi terkenal dengan kemampuannya dalam mengusir nyamuk. Tanaman ini menghasilkan minyak dengan aroma yang tidak disukai oleh nyamuk. Menempatkan pot citronella di dekat jendela atau pintu dapat membantu mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.

4. Rosemary

Tanaman anti nyamuk ke 4 hadir dari tanaman obat herbal yang sering digunakan dalam masakan, tetapi juga memiliki manfaat sebagai pengusir nyamuk. Aroma khas dari rosemary dapat mengganggu sistem penciuman nyamuk, sehingga membuatnya enggan mendekat.

Tanaman anti nyamuk indoor, rosemary. Sumber Detik
Tanaman anti nyamuk indoor, rosemary. Sumber Detik

5. Lemon Eucalyptus

Tanaman ini menghasilkan minyak alami yang digunakan dalam banyak produk anti-nyamuk. Lemon eucalyptus memiliki kandungan yang dapat mengusir nyamuk dengan efektif. Anda dapat mengaplikasikan essential oil lemon eucalyptus ini ke dalam diffuser ya sob. 

6. Basil

Basil atau kemangi tidak hanya mempercantik tampilan dapur, tetapi juga memiliki efek pengusir nyamuk. Aroma basil yang kuat dapat menghalangi nyamuk dan serangga lainnya. Menempatkan pot basil di dekat jendela atau pintu masuk adalah pilihan yang baik.

Pada tahun 2009 terdapat studi penelitian yang meneliti efek basil atau kemangi ini terhadap larva nyamuk, dan hasilnya pun memuaskan. Basil dapat menjadi racun apabila terkena serangga tersebut. Cocok sekali untuk Anda jadikan sebagai tanaman anti nyamuk.

7. Tanaman Jari-jari (Geranium)

Memiliki aroma khas yang sekilas mirip dengan serai, tanaman jari-jari atau geranium menghasilkan minyak alami yang tidak disukai oleh nyamuk. Aroma yang dihasilkan oleh tanaman ini memberikan perlindungan alami di dalam rumah.

Kemudahan menanam geranium ini adalah geranium menyukai dan mudah tumbuh dalam iklim hangat, cerah, dan kering sehingga akan cocok sekali jika Anda tanam di rumah. 

8. Marigold

New York Botanical Garden melansir bahwa bunga marigold tidak hanya sebagai tanaman anti nyamuk indoor saja, melainkan fungsi lainnya dapat digunakan untuk mengusir kutu daun, serangga squash, dan lalat putih. 

Tanaman indoor anti nyamuk marigold. Sumber Kompas
Tanaman indoor anti nyamuk marigold. Sumber Kompas

Tips Perawatan Tanaman Anti Nyamuk Indoor

Setelah menanam tanaman anti nyamuk, perawatan yang tepat menjadi kunci untuk memastikan tanaman tetap sehat dan efektif dalam mengusir serangga. Terapkan secara rutin tips di bawah ini untuk hasil tanaman yang sehat:

1. Penempatan yang Tepat

Pastikan Anda menempatkan tanaman anti nyamuk ini di tempat yang mendapatkan cahaya yang cukup. Sebagian besar tanaman pengusir nyamuk membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan aroma yang kuat.

2. Pemupukan

Lakukan pemupukan secara teratur dengan pupuk alami, pupuk yang mengandung nitrogen rendah ataupun pupuk kcl cair. Ini akan membantu tanaman tumbuh subur dan menjaga kualitas aroma yang diperlukan untuk mengusir nyamuk.

3. Penyiraman

Jangan biarkan tanah terlalu kering atau terlalu basah. Pastikan tanah selalu lembab, tetapi tidak tergenang air. Terlalu banyak air dapat merusak akar tanaman.

Ilustrasi menyiram tanaman indoor anti nyamuk. Sumber Soco
Ilustrasi menyiram tanaman indoor anti nyamuk. Sumber Soco

4. Pemangkasan

Pemangkasan secara berkala juga perlu Anda lakukan, dengan memperhatikan umur tumbuh tanaman, pemangkasan juga dapat membantu meningkatkan produksi aroma yang mengusir nyamuk.

5. Perhatikan Hama

Jika Anda melihat tanda-tanda serangga atau hama lain yang menyerang tanaman, segera ambil tindakan untuk mengatasinya. Penggunaan pestisida alami adalah pilihan yang lebih baik daripada bahan kimia berbahaya.

6. Penggunaan Minyak Esensial

Selain dari perawatan fisik, Anda juga dapat menggunakan minyak esensial dari tanaman tersebut. Menyebarkan minyak esensial di sekitar ruangan atau menggosokkan sedikit pada daun tanaman akan membantu memperkuat efek pengusir nyamuk.

Ilustrasi pengunaan minyak esensial. Sumber Freepik
Ilustrasi pengunaan minyak esensial. Sumber Freepik

7. Pantau Pertumbuhan

Selalu perhatikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Jika Anda melihat tanda-tanda kerusakan atau penurunan kualitas aroma, coba koreksi perawatan yang diberikan.

Nah, jadi itulah 7 tanaman anti nyamuk indoor yang dapat Anda gunakan di rumah, tentunya dengan memperhatikan tips perawatan di atas Anda dapat menjaga tanaman anti nyamuk indoor tetap sehat dan efektif dalam mengusir serangga. Baca juga artikel kami seperti jenis tanaman gantung untuk menambah referensi Anda. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment

Tangerang Creative

Membantu Anda menemukan partner untuk keperluan bangunan Anda adalah misi kami. Nikmati banyak pilihan mitra pilihan yang bisa membantu kebutuhan Anda.

Kontak Kami

Jika Anda membutuhkan info lebih lanjut silahkan hubungi tim kami via tombol WhatsApp di bawah ini

Hubungi Sekarang