Sampah menjadi salah satu permasalahan yang sering orang temui di manapun mereka berada. Banyaknya jenis sampah juga menyulitkan orang untuk membuang sampah. Jadi banyak orang malas untuk memilah sampah. Tapi, tahukah Anda bahwa membuang sampah itu mudah sekali?. Sudah banyak jenis-jenis tempat sampah yang berbeda yang memudahkan orang untuk membuang sampah.
Seperti yang kita tahu, tempat sampah memiliki beberapa macam. Tujuannya memang untuk memudahkan kita membuang sampah. Perbedaan ini berdasarkan jenis sampah yang akan Anda buang. Mulai dari sampah organik, plastik terbuang, PET, bola lampu, baterai, dan sebagainya.
Manfaat Memilah Sampah
Tentunya selain memudahkan Anda dalam membuang sampah, ada beberapa manfaat untuk Anda, ini dia.
1. Membuat Lingkungan Lebih Sehat dan Indah
Anda perlu tahu dengan memilah sampah, Anda juga mencegah penyakit datang dengan mudah. Sampah organik dan sampah residu biasanya mendatangkan lalat. Dan lalat biasanya datang membawa bakteri yang berbahaya.
Selain itu, dengan memilah sampah, Anda juga menjaga desain interior rumah Anda dari sampah yang tidak enak dipandang mata. Sehingga lingkungan Anda dan rumah Anda tetap terjaga kebersihan dan keindahannya.
2. Memudahkan Daur Ulang
Dengan mengelompokkan sampah sesuai jenisnya, maka Anda mudah membuangnya. Anda juga bisa tahu barang tertentu yang masih bisa Anda gunakan daripada Anda membuangnya.
Selain itu, Anda juga menjauhkan sampah seperti sampah non organik dari sampah organik yang mungkin sudah jorok dan menjijikan. Jadi Anda tidak perlu susah-susah membuang sampah Anda karena sudah terpisah dengan baik.
3. Mengurangi Polusi Udara
Sampah organik sering mendatangkan bau yang tidak sedap. Jadi perlu Anda buang dengan cepat. Selain itu, Anda juga berperan dalam mengurangi adanya polusi udara karena pembakaran sampah organik ini.
4. Mengurangi Sampah Tak Terurai
Anda mungkin tahu bahwa sampah seperti plastik perlu waktu yang sangat lama untuk terurai. Nah, dengan memilah sampah, Anda bisa mengurangi pembuatan plastik baru. Sehingga jumlah plastik tidak bertambah dan tidak mencemari lingkungan.
Jika Anda memiliki plastik atau sampah non organik, usahakan untuk tidak membakarnya. Hal ini karena sampah plastik masih bisa kita gunakan dan masih memiliki nilai ekonomis. Selain itu, asap pembakaran sampah non organik sangat berbahaya jika Anda hirup.
5. Mengurangi Risiko Banjir
Sampah seperti plastik, PET, dan sampah lainnya yang terbuang sembarang berpotensi menyumbat saluran air. Terjadinya banjir menjadi kerugian besar dan menghambat kegiatan sehari-hari orang-orang.
Selain itu, air banjir selalu mendatangkan penyakit seperti gatal-gatal, diare, dan penyakit lainnya. Dengan memilah sampah, Anda dan orang lainnya juga menumbuhkan sikap disiplin menjaga lingkungan Anda.
Jenis-Jenis Tempat Sampah
Berikut akan dibahas seputar jenis tempat sampah. Namun, selain penting untuk memahami jenis tempat sampah, Anda juga perlu tahu model tempat sampah yang cocok untuk segala kondisi (rumah, kantor, tempat umum, dan lainnya) dan awet. Sampah stainless 3 in 5 merupakan model tempat sampah yang paling hemat tempat dengan gaya yang modern.
Tempat sampah ini akan dibedakan berdasarkan jenis sampah. Nantinya terdapat perbedaan warna agar Anda mudah mengenali tempat sampah ini. Anda juga bisa menemukan tempat sampah di toko aksesoris rumah. Tapi tentunya berbeda dengan jenis tempat sampah di bawah ini.
1. Tempat Sampah Berwarna Hijau
Jenis ini kita gunakan untuk menampung berbagai sampah organik. Sampah organik sendiri adalah sampah yang mudah terurai jika Anda biarkan begitu saja. Perlu Anda ketahui sampah organik biasanya mendatangkan serangga atau hewan lainnya. Contohnya seperti lalat yang selalu mendatangi sampah ini.
Sampah seperti daun-daun kering, sisa makanan, makanan tidak kayak makan, kotoran hewan, dan sebagainya merupakan sampah organik. Dengan kata lain, sampah organik berasal dari makhluk hidup. Jenis sampah ini perlu Anda olah secara teratur agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
2. Tempat Sampah Berwarna Kuning
Jenis Tempat sampah ini merupakan tempat pembuangan sampah non organik. Kaleng, plastik, styrofoam, dan lainnya. Pengolahan yang tepat dapat merubah sampah non organik ini menjadi produk daur ulang. Tentunya ini menjadi produk yang ramah lingkungan.
Banyak juga pabrik atau industri yang membutuhkan sampah non organik ini. Contohnya seperti industri aspal yang membutuhkan plastik PET untuk bahan tambahan aspal. Campuran ini bisa meningkatkan kualitas aspal menjadi lebih tahan lama.
3. Tempat Sampah B3 Berwarna Merah
Anda punya baterai yang tidak Anda pakai lagi? Atau ada bola lampu yang sudah tidak nyala? Atau ada kaca yang pecah dan harus Anda buang?. Limbah ini perlu pengelolaan yang tepat karena limbah ini termasuk limbah B3. B3 sendiri singkatan dari Bahan Berbahaya dan Beracun.
Biasanya tempat sampah B3 berwarna merah. Perlu Anda tahu kandungan baterai seperti merkuri merupakan bahan berbahaya jika terkena kulit. Oleh karena itu, sampah B3 perlu penanganan yang tepat. Jadi buang jenis sampah ini di tempat sampah berwarna merah, jangan warna lainnya.
4. Tempat Sampah Berwarna Biru
Tempat sampah berwarna biru merupakan tempat sampah khusus untuk kertas. Kertas memang salah satu sampah organik. Namun, proses pembuatan kertas juga melibatkan bahan kimia tertentu.
Nah, untuk mempermudah daur ulangnya, maka perlu adanya tempat sampah khusus kertas. Nantinya kertas-kertas ini didaur ulang menjadi bubur kertas dan dicetak menjadi kertas yang siap dipakai.
5. Tempat Sampah Berwarna Abu-Abu
Jenis tempat sampah ini berguna untuk menampung jenis sampah residu. Contohnya seperti permen karet, popok bayi, pembalut bekas, dan puntung rokok. Sampah abu-abu lebih umum dengan puntung rokok. Jenis sampah ini tidak boleh bercampur dengan sampah lainnya. Hal ini karena jenis sampah residu lebih rentan mengandung bakteri dan penyakit.
Nah, masih banyak informasi yang dapat Anda temukan di sini, termasuk tempat sampah yang cocok dengan desain interior Anda. Ikuti terus informasi-informasi menarik tentang desain interior rumah hanya di sini.